JAKARTA Bursa Efek Indonesia menyebut PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sudah memberikan penjelasan terkait dengan dugaan manipulasi laporan keuangan perusahaan. Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan penyampaian penjelasan tersebut dilakukan perusahaan secara tertutup karena ada informasi yang bersifat confidential dan masih dalam tahap negosiasi. 5contoh kasus kesalahan etika akuntansi. Shinta Novtaliza. Transparansi serta kejujuran dalam pengelolaan lembaga yang merupakan salah satu derivasi amanah reformasi ternyata belum sepenuhnya dilaksanakan oleh salah satu badan usaha milik negara, yakni PT Kereta Api Indonesia. Dalam laporan kinerja keuangan tahunan yang diterbitkannya pada fraud diantaranya adalah PT. Waskita Karya. Pada pertengahan tahun 2009 ditemukan rekayasa laporan keuangan yang dilakukan oleh PT. Waskita karya dalam kurun waktu empat tahun berturut-turut. PT. Waskita kembali tersangkut kasus fraud pada akhir tahun 2018 yang melibatkan para manajer PT.Waskita Karya. Perusahaan tersebut diduga telah Mengutiplaporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kimia Farma (Persero) Tbk meraup laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk sebesar Rp 17,63 miliar pada 2020. Sementara setahun sebelumnya atau di 2019, Kimia Farma mengalami kerugian sebesar Rp 12,72 miliar. Pembukaan suspensi akan dilakukan setelah penyebab suspensi telah diselesaikan oleh perseroan," ujar Nyoman, Senin (20/2/2022). Diketahui, BEI menyetop perdagangan saham WSKT berdasarkan surat PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) No. KSEI-0440/DIR/0223 tanggal 15 Februari 2023 terkait penundaan pembayaran bunga Ke-15 Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019 Seri fu3t9hF.

kasus manipulasi laporan keuangan pt waskita karya