Kedudukandan fungsi Pancasila dalam negara Republik Indonesia adalah sebagai berikut: 1. Sebagai pandangan hidup. Pancasila dijadikan sebagai pedoman hidup manusia Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, Pancasila digunakan sebagai arah berbagai kegiatan atau aktivitas hidup di segala bidang. Dengan demikian, semua perilaku atau
Upayabela negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara. Karena itu bela negara perlu dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa. Dengan demikian, hakikat pembelaan terhadap negara adalah sikap dan tindakan warga negara yang dilandasi oleh kecintaan kepada negara.
HansKohn menganggap bangsa terbentuk karena persamaan bahasa, ras, agama, peradaban, wilayah, negara dan kewarganegaraan. Suatu bangsa tubuh dan berkembang dari anasir-anasir serta akar-akar yang terbentuk melalui suatu proses sejarah. Hakikat bangsa ditinjau secara ilmiah oleh ahli Perancis tahun 1982 Ernest Renan. Ia mengadakan suatu
201328) hakikat atau subtansi dibagai menjadi tiga macam yaitu: (a) hakikat abstrak, disebut hakikat jenis atau hakikat umum yang perasaan bersatu sebagai suatu bangsa atau negara. Nilai-nilai nasionalisme harus tercermin dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Pengamalan Pancasila menurut Rukiyati dkk (2013: 61) menyatakan
Berdasarkanpendapat ini maka objek formal dari Ilmu Pemerintahan adalah kepemimpinan dalam pemerintahan. Dari landasan ontologi maka dapat di dikatakan bahwa ilmu pemerintahan berasal dari dua kata yaitu ilmu dan pemerintahan, yang di mana ilmu merupakan pengetahuan yang merangkum berdasarkan dengan teori maupun metode tertentu yang dapat
BXJJ03. Download Skip this Video Loading SlideShow in 5 Seconds.. HAKIKAT BANGSA DAN NEGARA PowerPoint Presentation HAKIKAT BANGSA DAN NEGARA. BY RINDHA WIDYANINGSIH. Bangsa selalu dikaitkan dengan rakyat, namun suatu rakyat tidak selalu merupakan sebuah kesatuan bangsa nation Uploaded on Jul 29, 2014 Download PresentationHAKIKAT BANGSA DAN NEGARA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - E N D - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Presentation Transcript HAKIKAT BANGSA DAN NEGARA BY RINDHA WIDYANINGSIHBangsa selalu dikaitkan dengan rakyat, namun suatu rakyat tidak selalu merupakan sebuah kesatuan bangsa nation Rakyat harus memiliki essence psychics, yakni a living and active corporate will kehendak untuk aktif tinggal atau hidup bersama-sama Hans Kohn Bangsa memiliki kesadaran nasional, sedangkan rakyat tidak Hertz Inti atau hakikat bangsa ditentukan oleh faktor seperti agama, ras, kebudayaan, bahasa, dan asal keturunan Pengertian BangsaNamun ada yang menyamakan pengertian bangsa dan negara, sebagai contoh Perserikatan Bangsa-Bangsa, anggotanya adalah perwakilan dari negara-negara yang ada di dunia • Namanya PBB, tapi di dalamnya ada beberapa negara • Bangsa tidak selalu identik dengan negara karena ada bangsa yang tidak bernegara dan ada negara yang meliputi berbagai bangsa, misalnya Amerika Serikat dan Uni Soviet • Negara merupakan organisasi politik bangsaSebagai organisasi politik bangsa, negara yang ada dikelola oleh bangsa sebagai anggota negara yang bersangkutan Bangsa sebagai organisasi formal dari rakyat, negara tidak selalu merupakan sebuah bangsa, tetapi sebuah bangsa harus memiliki negara Max Sylvius Handman Namun menurut Staatsnatie Theorie teori negara/bangsa, negaralah yang membentuk bangsa. Hal ini berkaitan dengan nasionalisme yang bertujuan melanjutkan keadaan bernegara dengan pembentukan negara nasional tersendiriNegara merupakan terjemahan dari staat Bahasa Belanda, berasal dari kata status atau statum Bahasa Latin yang berarti sesuatu yang memiliki sifat tegak dan tetap Status oleh Cicero diartikan sebagai kedudukan persekutuan hidup manusia Kranenburg mengartikan keseluruhan jabatan tetap,pejabat-pejabat, penguasa beserta pengikutnya, dan akhirnya diartikan secara luas sebagai kesatuan wilayah yang dikuasai Pengertian NegaraNegara dalam artian formal adalah negara sebagai pemerintah, negara sebagai organisasi kekuasaan dengan suatu pemerintah pusat dan negara memiliki wewenang untuk menjelaskan paksaan secara legal Negara dalam arti materiil adalah negara sebagai masyarakat dan negara sebagai persekutuan hidupHarold J. Laski Negara adalah suatu masyarakat yang diintegrasikan karena mempunyai wewenang yang bersifat memaksa dan secara lebih sah lebih agung daripada individu atau kelompok yang merupakan bagian dari masyarakat itu Miriam Budiarjo Negara adalah alat dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan-hubungan dalam masyarakat dan menertibkan gejala kekuasaan dalam masyarakat. Negara adalah organisasi yang dalam suatu wilayah dapat memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap semua golongan kekuasaan lainnya dan dapat menetapkan tujuan dari kehidupan bersama Pendapat AhliSebagai organisasi yang sah Mempunyai kedaulatan Sebagai alat pemaksa Sifat monopoli Sifat mencakup semua Ciri-Ciri NegaraTeori Ketuhanan Adanya negara karena dikehendaki Tuhan Penguasa atau raja adalah penjelmaan Dewa Kekuasaan negara diperoleh dari Tuhan dan pemimpin ditunjuk oleh Tuhan Pemimpin bertanggungjawab kepada Tuhan Walaupun Tuhan memberikan landasan kepada penguasa namun rakyat yang menentukan bentuknya dan memberikan kepada orang atau sekelompok orang untuk menggunakan kekuasaannya itu TEORI TERJADINYA NEGARANegara dibentuk dari perjanjian antar orang-orang yang hidup di dalamnya untuk mengadakan suatu organisasi yang dapat menyelenggarakan kehidupan bersama Dikenal dengan teori kontrak sosial Tokohnya antara lain Thomas Hobes, John Locke, Rousseau 2. Teori PerjanjianTerjadinya negara karena dibentuk oleh mereka yang memiliki kekuatan atau yang paling kuat diantara orang-orang yang ada, atau negara dibentuk dari kekuasaan yang kuat terhadap yang lemah Negara terbentuk dari penaklukan dan pendudukann Kekuasaan menjadi sumber pencipta negara Tokohnya antara lain Karl Marx, Harold J. Laski, Leon Duguit, George Jellinek 3. Teori KekuasaanNegara adalah ciptaan alam Kodrat manusia membenarkan adanya negara karena manusia adalah zoon politicon makhluk politik, yang artinya manusia akan menjadi manusia yang baik dan sempurna apabila manusia hidup dalam ikatan kenegaraan Negara adalah organisasi yang rasional dan etis yang memungkinkan manusia mencapai tujuan hidupnya yang lebih baik dan adil 4. Teori Alamiah1. Occupatie Pendudukan Hal ini terjadi ketika suatu wilayah yang tidak bertuan dan tidak dikuasai kemudian diduduki atau dikuasai oleh suku, kelompok tertentu Contoh Liberia yang diduduki oleh budak negro kemudian dimerdekakan pada tahun 1847 2. Fusi Peleburan Merupakan gabungan dari dua negara atau lebih Hal ini terjadi ketika negara kecil menduduki suatu wilayah mengadakan perjanjian untuk saling melebur menjadi negara baru Contoh terbentuknya Federasi Jerman pada tahun 1871, yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur Pembentukan Negara Secara Faktual3. Cessie Penyerahan Hal ini terjadi ketika suatu wilayah diserahkan kepada negara lain berdasarkan suatu perjanjian tertentu Contoh wilayah Sleeswijk diserahkan kepada Austria kepada Prusia Jerman karena ada perjanjian bahwa negara yang kalah perang harus memberikan negara yang dikuasainya kepada pemenang perang, dan Austria adalah salah satu negara yang kalah dalam PD 14. Accesie Penaikan Hal ini terjadi ketika suatu wilayah terbentuk akibat penaikan lumpur sungai atau timbul dari dasar laut atau delta Kemudian wilayah itu dihuni oleh sekelompok orang sehingga terbentuklah negara Contohnegara Mesir terbentuk dari delta sungai Nil 5. Anexantie Pencaplokan Suatu bangsa berdiri di suatu wilayah yang dikuasai dicaplok oleh bangsa lain tanpa ada reaksi berarti Contohpembentukan negara Israel pada 1948 banyak mencaplok wilayah Palestina, Suriah, Yordania, dan Mesir6. Proclamation Proklamasi Hal ini terjadi ketika penduduk pribumi dari suatu wilayah diduduki oleh bangsa lain mengadakan perjuangan perlawanan sehingga berhasil merebut kembali, dan menyatakan kemerdekaannya Contoh NKRI merdeka dari penjajahan Jepang dan Belanda pada 17 Agustus 1945 7. Inovation Pembentukan Baru Munculnya negara baru diatas wilayah suatu negara yang pecah karena suatu hal yang kemudian lenyap Contohnegara Columbia yang pecah, dan kemudian muncul negara baru yaitu Venezuela dan Columbia Baru8. Separatische Pemisahan Suatu wilayah negara yang memisahkan diri dari negara yang semula menguasainya kemudian menyatakan kemerdekaannya. Contoh pada tahun 1939, Belgia memisahkan diri dari Belanda dan menyatakan kemerdekaannyaWilayah atau daerah Penduduk atau rakyat Pemerintah yang berdaulat Pengakuan dari negara lain Unsur-Unsur NegaraTujuan menunjuk pada ide-ide, cita-cita Fungsi menunjuk pada pelaksanaan dari cita-cita dalam kenyataan Negara dapat dikatakan sebagai asosiasi manusia yang hidup dan bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, sehingga tujuan terakhir semua negara adalah menciptakan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi rakyatnya Tujuan dan Fungsi NegaraMelaksanakan penertiban Law and order untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan–bentrokan dalam masyarakat, maka negara harus melaksanakan penertiban. Dalam fungsi ini negara dapat dikatakan sebagai stabilisator. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. Pertahanan fungsi ini sangat diperlukan untuk menjamin tegaknya kedaulatan negara dan mengantisipasi kemungkinan adanya serangan yang dapat mengancam kelangsungan hidup bangsa negara. Untuk itu negara dilengkapi dengan alat pertahanan. Menegakkan keadilan fungsi ini dilaksanakan melalui lembaga peradilan. Secara umum terlepas dari ideologi yang dianutnya, setiap negara menyelenggarakan beberapa fungsi minimum Tujuan negara yang asli ialah pemeliharaan perdamaian, ketertiban, keamanan, dan keadilan. Tujuan ini mengutamakan kebahagiaan individu Tujuan negara skunder ialah kesejahteraan warga negara. Tujuan ini untuk mengutamakan kepentingan kolektif Tujuan untuk memajukan peradaban manusia dan menginginkan kemajuan negara Pendapat James Wilfors GarnerIndonesia merupakan negara yang berbentuk kesatuan dan pemerintahannya berbentuk republik, tertuang pada UUD 1945 Pasal 1 Ayat 1 Fungsi NKRI pada dasarnya diselenggarakan dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan negara. Fungsi negara dilaksanakan oleh lembaga Negara dalam pengertian yang lebih luas termasuk seluruh lembaga-lembaga negara MPR, Presiden, DPR, MK, MA, KY, DPD, BPK sesuai fungsinya masing-masing Fungsi dan Tujuan NKRITujuan negara kesatuan Republik Indonesia dirumuskan dalam sidang periode II BPUPKI 10 – 16 Juli 1945 dan tujuan tersebut disyahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Tujuan negara kesatuan Republik Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV yang meluputi melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial Tujuan NKRINasionalisme menunjuk pada perwujudan kesadaran nasional dari para individu anggota suatu bangsa. Nasionalisme berasal dari bahasa latin natio yang berarti bangsa yang dipersatukan karena kelahiran. Nasionalisme dalam arti negatif adalah suatu menyombongkan negara sendiri dan merendahkan bangsa lain Nasionalisme dalam arti positif adalah sikap nasional untuk mempertahankan kemerdekaan dan harga diri bangsa dan menghormati bangsa lain Semangat Nasionalisme dan Patriotismea. Nasionalisme kewarganegaraan atau nasionalisme sipiladalah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaranpolitik dari penyertaan aktif rakyatnya, “kehendak rakyat”, “perwakilanpolitik”. Teori ini mula-mula dibangun oleh Jean-jacques rousseau b. Nasionalisme Etnisadalah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaranpolitik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat. c. Nasionalisme Budayaadalah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaranpolitik dari budaya bersama dan bukannya “sifat keturunan” sepertiwarna kulit, ras, dan sebagainya. Bentuk-bentuk Nasionalismed. Nasionalisme kenegaraanialah variasi nasionalisme kewarganegaraan, selalu digabungkan dengannasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah kuat sehingga mengutamakan mengatasi hak universal dan kebebasan. Kejayaan suatu negeri itu selalu kontras dan berkonflik dengan prinsip masyarakat demokrasi. Penyelenggaraan sebuah ’national state’ adalah suatuargumen yang ulung, seolah-olah membentuk kerajaan yang lebih baikdengan tersendiri. Contoh adalah Nazisme, serta nasionalime Turki kontemporer, dan dalam seperti juga nasionalisme masyarakat Belgia,yang secara ganas menentang demi mewujudkan hak kesetaraann equal rights dan lebih otonomi untuk golongan Fleming, dan nasionalis Basque atau Nasionalisme agamaialah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh legitimasi politikdari persamaan agama f. Nasionalisme romantik negara memperoleh kebenaran politik secara semula jadi organik hasil dari bangsa menurut semangat romantisme, kisah tradisi yang direka untuk konsep nasionalisme romantikPatriotisme berasal dari kata patriot dan isme yang berarti sifat kepahlawanan atau jiwa kepahlawanan Patriotism bahasa Inggris yang berarti sikap gagah berani, pantang menyerah, dan rela berkorban demi bangsa dan negara Patriotisme adalah sikap yang bersumber dari perasaan cinta tanah air sehingga menimbulkan kerelaan berkorban untuk bangsa dan negaranya Patriotisme 1. Patriotisme Buta Blind Patriotism adalah keterikatan kepada bangsa dan negara tanpa mengenal toleran terhadap kritik. misalnya “right or wrong is my country” 2. Patriotisme Konstruktif Constructive Patriotism adalah keterikatan kepada bangsa dan negara dengan tetap menjunjung tinggi toleran terhadap kritik, sehingga dapat membawa perubahan positif bagi kesejahteraan bersama Bentuk Patriotisme
Jakarta - Seringkali kita mendengar istilah bangsa dan negara ketika berkaitan dengan penyebutan Indonesia. Namun, apa perbedaan bangsa dan negara?Hubungan antara bangsa dan negara memiliki kaitan yang erat dengan sekelompok masyarakat yang mendiami suatu wilayah tertentu. Baik dalam konteks sosial maupun dalam konteks apa perbedaan bangsa dan negara itu? Dikutip dari buku 'Nasionalisme dalam dinamika ketahanan nasional' oleh Armaidy Armawi, berikut BangsaIstilah bangsa atau nasion, natie dan nation muncul karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial yang menempatkan eksistensinya di dalam bangsa mengandung dua pengertian, yaitu bangsa dalam konteks geneologis-antropologis dan bangsa dalam dalam konteks dalam konteks geneologis-antropologis merupakan pengertian bangsa yang bersifat alamiah, yakni sekelompok orang yang mempunyai kesatuan asal turunan, bahasa, yang diikat atas dasar persamaan darah atau gen yang mendiami suatu kawasan atau daerah tertentuAdapun bangsa dalam konteks politik merupakan sekelompok orang yang rasa dan ikatan kesatuannya berdasarkan pada kesamaan cita-cita, tujuan, nasib sehingga mendorong mereka untuk hidup bersama dalam wilayah tertentu demi kelangsungan hidup dan eksistensi itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pengertian bangsa adalah kelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta berpemerintahan BangsaSekelompok masyarakat atau orang bisa dikatakan sebagai sebuah bangsa ketika memenuhi unsur-unsur berikut memiliki asal-usul dalam sejarah bersama dalam suatu bentuk ikatan atau sentimen kolektif- memiliki bahasa, struktur sosial, dan sistem politik yang dikehendaki- adanya wilayah sebagai ruang hidup tempat bermukim dan mencari nafkah bagi kelangsungan hidup- memiliki dan menunjukkan identitas kolektif yang menjadi atribut sebuah budaya sehingga dapat membedakannya dengan bangsa lainPengertian NegaraDalam kehidupan sosialnya, manusia membutuhkan suatu alat atau piranti dalam suatu bentuk organisasi politik yang dapat mengatur pranata sosial politik dalam kehidupan manusia, yaitu merupakan alat dari masyarakat yang memiliki legitimasi kekuasaan untuk mengatur hubungan-hubungan manusia dalam masyarakat serta menertibkan persoalan kekuasaan dalam pengertian negara pada zaman Yunani kuno mengacu pada istilah polis, yakni lingkungan negara kota yang di dalamnya warganegara turut serta dalam permusyawaratan ini pengertian negara menurut beberapa ahli agar detikers memahami perbedaan bangsa dan negara1 Menurut KBBIMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI negara memiliki dua pengertian. Pertama negara diartikan sebagai organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh kedua, negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan Harold J LaskiNegara adalah suatu masyarakat yang diintegrasikan karena memiliki wewenang yang bersifat memaksa dan yang secara sah lebih agung daripada individu atau kelompok yang merupakan dari MacIverNegara adalah asosiasi yang menyelenggarakan penertiban di dalam suatu masyarakat dalam suatu wilayah dengan berdasarkan sistem hukum yang diselenggarakan oleh suatu pemerintah yang untuk maksud tersebut diberikan kekuasaan WeberNegara adalah asosiasi suatu masyarakat yang memiliki monopoli dalam penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah. Keterangan ini memperjelas perbedaan bangsa dan NegaraSama halnya dengan sebuah bangsa, sesuatu bisa dikatakan negara jika memenuhi unsur-unsur negara. Berikut ini yang termasuk unsur-unsur negara untuk mengetahui perbedaan bangsa dan negara- Adanya rakyat/jumlah pendudukTanpa adanya orang sebagai rakyat pada suatu negara maka pemerintahan tidak akan berjalan. Rakyat juga berfungsi sebagai sumber daya manusia untuk menjalankan aktivitas kehidupan Adanya wilayahUntuk mendirikan suatu negara dengan kedaulatan penuh diperlukan wilayah yang terdiri atas darat, laut, dan udara sebagai satu kesatuan. Untuk wilayah yang jauh dari laut tidak memerlukan wilayah wilayah negara itulah rakyat akan menjalani kehidupannya sebagai warga negara dan pemerintah akan melaksanakan Memiliki PemerintahanDefinisi pemerintah secara luas dapat diartikan sebagai sekumpulan orang-orang yang mengelola kewenangan dan kebijakan dalam mengambil keputusan serta melaksanakan kepemimpinan & koordinasi pemerintahan serta pembangunan masyarakat dan wilayahnya yang membentuk sebuah lembaga dimana mereka perbedaan bangsa dan negara beserta unsur-unsurnya. Sekarang detikers sudah bisa membedakan kan? Simak Video "Tante Ernie Sang 'Tante Pemersatu Bangsa' yang Dirindukan Netizen" [GambasVideo 20detik] pay/pay
A. Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial Sebagai makhluk individu, manusia terdiri atas dua unsur, yaitu unsur jasmani raga dan unsur rohani jiwa. Manusia diberi potensi berupa akal, pikiran, perasaan, dan keyakinan sehingga sanggup berdiri sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya. Sedangkan manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendirian, manusia selalu membutuhkan bantuan manusia lainnya. Aristoteles menyebutkan manusia sebagai makhluk “Zoon Politicon”, yaitu makhluk yang pada dasarnya selalu ingin bergaul dan berkumpul dengan yang lainnya. Secara kodrati manusia dapat hidup berdampingan/ berkelompok dengan manusia lainnya karena didorong oleh kebutuhan biologis. B. Pengertian dan Unsur Bangsa Menurut para ahli, bangsa adalah suatu komunitas etnik yang memiliki ciri-ciri berupa memiliki nama, memiliki wilayah tertentu, memiliki mitos leluhur bangsa, kenangan bersama, satu atau beberapa budaya yang sama, dan solidaritas tertentu. Berikut ini pendapat pakar kenegaraan mengenai bangsa a. Menurut Hans Kohn Jerman, bangsa adalah buah hasil karya atau tenaga hidup manusia. Pada umumnya bangsa memiliki faktor-faktor objektif tertentu yang membedakannya dengan bangsa lain, di antaranya persamaan keturunan, wilayah, bahasa, adat-istiadat, kesamaan politik, perasaan, dan keyakinan agama. b. Menurut F. Ratzel Jerman, bangsa terbentuk karena adanya hasrat tertentu atau adanya keinginan yang sama. Hasrat tersebut timbul karena adanya rasa kesatuan antara sesama manusia dan tempat tinggal. c. Menurut Otto Bauer Jerman, bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai persamaan karakter. Karakter tersebut tumbuh karena adanya persamaan senasib dan sepenanggungan. Faktor objektif terpenting terbentuknya suatu bangsa adalah adanya kehendak atau kemauan bersama atau “nasionalisme”. Freidrich Hertz dalam bukunya Nationality in History and Politic mengemukakan bahwa ada empat unsur yang berpengaruh dalam terbentuknya suatu bangsa, yaitu a. Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional yang terdiri atas kesatuan sosial, politik, ekonomi, agama, kebudayaan, komunikasi, dan solidaritas. b. Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional sepenuhnya, yaitu bebas dari dominasi dan campur tangan bangsa asing terhadap urusan dalam negerinya. c. Keinginan akan kemandirian, keunggulan, individualitas, dan keaslian atau kekhasan. Contohnya menjunjung tinggi bahasa nasional yang mandiri. d. Keinginan untuk menonjol unggul di antara bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan, pengaruh, dan prestise. C. Pengertian dan Asal Mula Terjadinya Negara 1. Pengertian Negara Secara etimologis negara berasal dari bahasa asing, yaitu staat Belanda atau state Inggris yang berarti menempatkan dalam keadaan berdiri, membuat berdiri dan menempatkan. Sedangkan kata negara dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu nagari atau negara yang berarti wilayah, kota, atau penguasa. Dan pengertian negara ditinjau dari segi organisasi kekuasaan adalah sebagai berikut a. Teori Teokrasi Teori teokrasi terbagi dua, yaitu teori teokrasi langsung dan tidak langsung. Teori teokrasi langsung adalah teori yang menyatakan bahwa yang berkuasa di suatu negara adalah langsung Tuhan dan negara terbentuk atas kehendak Tuhan. Teori teokrasi tidak langsung mengatakan bahwa yang memerintah di suatu negara secara tidak langsung adalah raja atas nama Tuhan. Raja memerintah atas kehandak Tuhan sebagai karunia. b. Teori Kekuasaan Kekuasaan itu ada setelah terbentuknya suatu negara dengan tujuan untuk mempertahankan dan mewujudkan cita-cita suatu negara. c. Teori Yuridis Teori Yuridis dapat dikaitkan dengan teori patriarkhal, teori patrimonial, dan teori perjanjian. Teori patriarkhal, yaitu didasarkan pada hukum keluarga. Teori patrimonial, yaitu raja mempunyai hak milik terhadap daerahnya, maka semua penduduk di daerahnya harus tunduk kepadanya. Adapun teori perjanjian merupakan dasar hukum bagi kekuasaan negara. Teori perjanjian tersebut dikemukakan oleh Thomas Hobbes, John Locke, dan Rousseau. Menurut Thomas Hobbes, manusia selalu hidup dalam ketakutan, yaitu takut akan diserang oleh manusia lain yang lebih kuat keadaan jasmaninya. Oleh karena itu, perlu adanya perjanjian. Menurut John Locke, perlu diadakan perjanjian antara raja dengan rakyat atas dasar perjanjian tersebut raja berkuasa untuk melindungi hak-hak rakyat. Adapun menurut Rousseau, kedaulatan rakyat ini tidak pernah diserahkan kepada raja, bahkan kalau ada raja yang memerintah, maka raja itu harus bertindak sebagai mandataris dari rakyat. d. Pengertian Negara Dari Segi Organisasi Politik Secara sederhana, politik dapat diartikan suatu cara untuk mencapai tujuan. Dengan kata lain, politik adalah aneka ragam kegiatan masyarakat dalam suatu sistem kenegaraan yang menyangkut tujuan-tujuan dari sistem tersebut. e. Pengertian Negara Ditinjau Dari segi Organisasi Kesusilaan Menurut Hegel negara adalah suatu organisasi kesusilaan yang timbul sebagai sintesis dari kemerdekaan universal dan kemerdekaan individu. Negara adalah suatu organisasi di mana setiap individu menjelmakan dirinya. Oleh karena itu merupakan penjelmaan keseluruhan individu, maka negara memiliki kekuasaan tertinggi. Kekuasaan yang dimiliki oleh negara tidak dimiliki oleh organisasi-organisasi lain. 2. Asal Mula Terjadinya Negara Pendapat mengenai asal mula terjadinya negara a. Teori ketuhanan Teori ini berpendapat bahwa timbulnya suatu negara tersebut atas dasar kehendak Tuhan. Pelopor teori ini adalah Agustinus, Julius Stahll, dan Thomas Aquinas. b. Teori perjanjian masyarakat Teori ini berpendapat bahwa negara muncul karena adanya perjanjian masyarakat di mana seluruh warga mengikat diri dalam perjanjian bersama guna mendirikan organisasi yang dapat melindungi dan menjamin kelangsungan hidup bersama. c. Teori kekuasaan Negara terbentuk atas dasar kekuasaan dan kekuasaan adalah ciptaan mereka yang paling kuat dan berkuasa. d. Teori kedaulatan Kedaulatan mempunyai empat sifat, yaitu • Permanen, bahwa kedaulatan tetap ada selama negara tetap berdiri. • Asli, bahwa kedaulatan tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih tinggi. • Bulat, bahwa kedaulatan tidak dapat dibagi-bagi, kedaulatan merupakan satu-satunya kekuasaan yang tertinggi dalam negara. • Tidak terbatas, bahwa kedaulatan itu tidak dibatasi oleh siapa pun. e. Teori hukum alam Hukum alam bukan buatan negara, melainkan kekuasaan alam yang berlaku setiap waktu dan tempat, serta bersifat universal dan tidak berubah. D. Unsur-unsur Pembentukan Negara Ada beberapa syarat minimal yang harus dipenuhi agar suatu wilayah dapat disebut sebagai negara. Syarat tersebut berlaku umum dan merupakan unsur penting. Syarat-syarat tersebut digolongkan menjadi dua, yaitu unsur konstitutif dan unsur deklaratif. Unsur konstitutif meliputi rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan unsur deklaratif, yaitu pengakuan dari negara lain. 1. Rakyat Rakyat suatu negara adalah semua orang yang secara nyata berada dalam wilayah suatu negara yang tunduk dan patuh pada peraturan dalam negara tersebut. Rakyat suatu negara dibedakan menjadi a. Penduduk, yaitu orang-orang yang berdomisili secara tetap dalam wilayah suatu negara untuk jangka waktu yang lama. Penduduk suatu negara dapat dibedakan lagi menjadi warga negara dan bukan warga negara. b. Bukan penduduk, yaitu mereka yang ada dalam suatu negara tidak secara menetap atau tinggal di suatu wilayah negara hanya untuk sementara waktu. Status kewarganegaraan yang dimiliki, yaitu warga negara asing. 2. Wilayah Wilayah merupakan unsur mutlak suatu negara, jika warga negara merupakan dasar personal suatu negara, maka wilayah merupakan landasan materiil atau landasan fisik negara. Suatu bangsa nomaden selalu berpindah-pindah tidak mungkin mempunyai negara, walaupun mereka memiliki warga negara dan penguasa sendiri. Wilayah Negara secara umum dapat dibedakan atas wilayah daratan, wilayah lautan, wilayah udara, dan wilayah ekstrateritorial. 3. Pemerintahan yang Berdaulat Adanya suatu pemerintahan yang berkuasa atas seluruh wilayahnya dan segenap rakyatnya merupakan syarat mutlak keberadaan negara. Pemerintahan lain atau negara lain tidak berkuasa di wilayah dan rakyat negara itu. Pemerintahan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pemerintahan dalam arti sempit dan pemerintahan dalam arti luas. Pemerintahan dalam arti sempit, yaitu seluruh alat kelengkapan negara yang hanya menjalankan pemerintahan saja, seperti presiden dan wakil presiden serta para menteri kabinet, sedangkan pemerintahan dalam arti luas, meliputu seluruh kekuasaan, yaitu kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Adapun kedaulatan yang dapat dimiliki pemerintah, yaitu a. Kedaulatan ke dalam, artinya pemerintahan memiliki kewenangan tertinggi dalam mengatur dan menjalankan organisasi negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Kedaulatan ke luar, artinya pemerintah berkuasa bebas, tidak terikat, dan tidak tunduk kepada kekuatan lain, serta harus saling menghormati kedaulatan negara masing-masing. 4. Pengakuan dari Negara lain Pengakuan dari negara lain merupakan unsur penguat terbentuknya sebuah negara. Pengakuan dari negara lain merupakan unsur yang menerangkan bahwa suatu negara telah berdiri, sehingga negara tersebut dikenal oleh negara-negara lain. Pengakuan dari negara lain terbagi menjadi dua macam, yaitu a. Pengakuan de facto, adalah pengakuan berdasarkan kenyataan yang ada atau fakta yang sungguh-sungguh nyata tentang berdirinya suatu negara. b. Pengakuan de jure, adalah pengakuan berdasarkan pernyataan resmi menurut hukum internasional.
- Kedaulatan merupakan suatu cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap negara. Kedaulatan telah menjadi perbincangan sejak dahulu karena berkenaan dengan sumber kekuasaan negara. Dari mana sumber kekuasaan negara, sehingga mampu mengatur rakyatnya. Seorang pemikir kenegaraan asal Yunani, Plato menyebutkan bahwa sumber kekuasaan menurutnya adalah filsafat atau ilmu pengetahuan. Pemikiran tersebut didasari pada anggapan bahwa ilmu pengetahuan yang dapat membimbing seseorang yang memegang pemerintahan dengan benar dan kembali pada keadaan yang sempurna secara ideal. Lantas apa pengertian dari kedaulatan?. Dilansir dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas IX, kedaulatan berasal dari bahasa Arab, yaitu “daulah” yang berarti kekuasaan tertinggi. Sementara itu, kedaulatan merupakan kekuasaan tertinggi untuk membuat undang-undang dan melaksanakannya dengan semua cara yang tersedia. Oleh karena itu, kedaulatan rakyat membawa konsekuensi bahwa rakyat merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Kedaulatan sebagai kekuasaan yang mutlak, abadi, dan tidak terbatas dari negara. Seorang ahli tata negara dari Prancis, Jean Bodin menyampaikan bahwa kedaulatan merupakan kekuasaan tertinggi untuk menentukan hukum dalam suatu negara. Kedaulatan memiliki empat sifat pokok, yaitu - Asli, yang berarti kekuasaan tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih tinggi- Permanen, kekuasaan itu tetap ada sepanjang negara tetap berdiri walaupun pemerintah telah berganti- Tunggal, berarti kekuasaan tersebut merupakan satu-satunya dalam negara dan tidak dibagikan kepada badan-badan lain- Tidak terbatas, berarti kekuasaan tersebut tidak dibatasi oleh kekuasaan modul PPKN paket B setara SMP/MTs kelas IX, menjelaskan bahwa dalam menjalankan kedaulatan negara, Plato membedakan kekuasaan negara menjadi dua yaitu “pathein” dan “bia”. Pathein berarti kekuasaan negara untuk mengatur urusan dalam negeri secara persuasi atau juga disebut dengan kedaulatan ke dalam. Sementara bia berarti paksaan atau kekerasan, yang berarti kekuasaan negara untuk urusan luar negeri, dan dikenal dengan kedaulatan ke luar. Berikut adalah pengertian kedaulatan ke dalam dan kedaulatan ke luar. Kedaulatan ke DalamMemiliki arti bahwa bangsa yang merdeka memiliki kekuasaan untuk menyusun serta mengatur organisasi pemerintahan sendiri menurut kehendak bangsanya sendiri, serta kekuasaan untuk mengelola semua yang ada di wilayahnya yang mengandung sumber daya alam, baik di darat, laut, maupun udara, yang bertujuan untuk kemakmuran rakyatnya tanpa campur tangan negara lain berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku. Kedaulatan ke LuarMemiliki arti bahwa kekuasaan untuk berhubungan dan bekerja sama dengan bangsa lain tanpa terikat oleh kekuasaan lain. Misalnya adalah pelaksanaan kedaulatan ke luar, antara lain mengadakan perjanjian dengan negara lain, menyatakan perang atau perdamaian, ikut serta dalam organisasi internasional, serta lainnya. Infografik SC Kedaulatan Negara. juga Mengenal Bentuk dan Prinsip Kedaulatan NKRI Menurut UUD 1945 Apa Saja Jenis & Teori Kedaulatan Menurut Para Ahli Tata Negara - Pendidikan Kontributor Endah MurniasehPenulis Endah MurniasehEditor Yandri Daniel Damaledo
Connection timed out Error code 522 2023-06-15 074558 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7931917dea286b • Your IP • Performance & security by Cloudflare
jelaskan hakikat bangsa dan negara