Berita Motomotifo.com - Ada beragam komponen CVT pada motor matic dan setiap komponen memiliki fungsi berbeda-beda. Setiap komponen akan bekerja secara berkesinambungan untuk menggerakan roda motor matic sehingga motor bisa melaju secara otomatis tanpa perlu adanya perpindahan gigi secara manual. Dalam sistem CVT mobil, komponen-komponen tertentu berperan penting untuk menghasilkan pengalaman berkendara yang halus dan efisien. Komponen-komponen tersebut meliputi pulley variator, sabuk baja atau rantai, valve body, ECU (Electronic Control Unit), dan beberapa komponen lainnya. Kelebihan dan Kekurangan CVT; Komponen CVT dan Fungsinya. 1. Pulley Primer; 2. Pulley Sekunder; 3. Sliding Primary Sheeve; 4. Spacer; 5. Poros Primer; 6. Roller ; 7. Slider ; 8. V-Belt; 9. Secondary Sliding Sheeve; 10. Spring; 11. Poros Sekunder; 12. Clutch Carrier; 13. Clutch Housing; 14. Torsi Cam; 15. Gigi Reduksi; Kesimpulan Komponen CVT dan fungsinya adalah sebagai berikut: 1. Fixed primary sheeve Pada pulley primer sistem CVT terdapat dua bagian utama, yakni fixed primer dan sliding primer. Fixed primer sheeve adalah sisi yang tersambung secara fixed ke poros pulley primer. Berfungsi sebagai tempat V belt melilit pulley. 2. Sliding primary sheeve Berikut adalah 20 komponen CVT dan fungsinya: 1. Pulley V-Belt Komponen cvt yang bernama pulley v-belt berfungsi sebagai penghubung antara mesin dan transmisi CVT. 2. Input shaft Berfungsi memasok tenaga dari mesin ke transmisi CVT. 3. Output shaft Komponen cvt yang ini berfungsi menyalurkan tenaga dari transmisi CVT ke roda penggerak. 4. WSHAE.

komponen cvt beserta fungsinya